BUAH
NANGKA
Sebagai tanaman tropis, nangka tidak
asing lagi. Tanaman ini diketahui berasal dari daerah hutan hujan Ghats Barat,
kemudia dibudidayakan secara meluas di daratan rendah India, Burma, Ceylon,
Cina selatan, Malaya, dan India Timur. Di dunia Internasional , buah yang punya
nama latin Artocarpus heterophyllus
ini dikenal dengan nama jackfruit, pada Negara-negara lain, nangka dikenal
dengan nama yang berbeda, seperti khanun
(Thailand), khnor (Kamboja), mak mi atau may mi (Laos), atau mit
(Vietnam).
Yang utama
dipanen dari nangka adalah daging buah yang matang. Daging nangka seringkali
dimakan dalam keadaan segar. Bisa juga dikonsumsi dengan dicampurkan es,
dihaluskan menjadi jus, atau diolah menjadi
aneka jenis makanan daerah.
Selain daging
buahnya, nangka adalah tanaman serbaguna. Hampir dari seluruh bagiannya daoat
dimanfaatkan, misalnya: biji nangka dikenal sebagai ‘beton’, dapat direbus dan
dimakan sebagai sumber karbohidrat tambahan. Buah nangka muda juga sangat
digemari sebagai sayuran. Misalnya, di Sumatera dikenal sebagai masakan gulai
nangka, atau di Yogyakarta dengan gudegnya. Selain itu, daunnya dapat digunakan
sebagai pakan ternak. Getahnya untuk menangkap burung, menambal kapal, dan
sebagainya.
Selaiun itu,
nangka juga memiliki khasiat sebagai obat tradisional. Misalnya: daun tanaman
ini direkomendasikan oleh Ayurveda sebagai obat anti diabetes, karena ekstrak
daun nangka member efek hipoglikemi. Selain itu, daun pohon nangka juga
digunakan sebagai pelancar ASI, obat borok, dan luka(obat luar). Biji nangka
dapat digunakan sebagai obat batuk dantonik. Khasiat kayu sebagai antispasmodic
dan sedative, selain dianggap lebih unggul daripada jati karena tahan terhadap
rayap dan jamur. Dagung buah untuk ekspektoran serta getah kulit kayunya telah
digunakan sebagai obat demam, obat cacing, dan antiinflamasi.
sumber: buku "Mengungkap Rahasia 63 Buah Berkhasiat Istimewa"
0 komentar:
Posting Komentar