BUAH LABU KUNING
Cucurbita pepo
termasuk tumbuhan C3, karena fiksasi karbonorganik pertama ialah senyawa
berkarbon tiga, 3-fofogliserat. Tumbuhan C3byaitu tumbuhan yang fiksasi karbon
awal terjadi melalui rubisco, enzim siklus calvin yang menambahkan CO2 pada
ribulosa bifosfat. Tumbuhan ini memproduksi sedikit makanan apabila stomata
tertutup pada hari yang panas dan kering.
Dalam biji
labu kuning terkandung sejumlah zat, antara lain: jenis asam amino yang langka
(seperti m-karboksifelalanina,
pirazoalanina, asam amino butirat, dan sitrulina) dan sejumlah asam amino lain
yang diperlukan kelenjar prostat (semisal alamina,glisina, dan asam glutamat).
Biji labu
kuning juga mengandung unsure mineral Zn (seng) dan Mg (magnesium) yang sangat
penting bagi kesehatan organ reproduksi, termasuk kelenjar prostat. Kandungan lainnya
berupa asam lemak utama, yaitu asam linoelat, asam oleat, dan sedikit asam
linolenat. Selain itu vitamin E (tokoferol) dan karotenoid, yakni lutein dan
betakaroten juga ada di dalam daging bijinya. Hromon beta-sitosterol itulah
yang menyimpan khasiat menghambat atau menekan kerja enzim 5-alfa-reduktase. Enzim
ini akan mengurangi terbentuknya hormone dihidrotestosteron dari horman testosterone.
Dengan begitu, membesarnya kelenjar prostat dapat dicegah.
sumber: buku "Mengungkap Rahasia 63 Buah Berkhasiat Istimewa"
0 komentar:
Posting Komentar