Pages

Subscribe:

Jumat, 28 September 2012

Manfaat Buah Ciplukan


BUAH CIPLUKAN

        Banyak tumbuh secara liar, tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1500 mdpl, tersebar di ladang, tanah tegalan, sawah-sawah kering dan biasanya di tempat kosong yang tidak terlalu becek, seperti pinggiran selokan, pinggir kebun dan lereng tebing sungai.
          Ciplukan merupakan tumbuhan liar, berupa semak/perduyang rendahn (biasanya tingginya sampai 1 meter) dan mempunyai umur
kurang lebih 1 tahun. Tumbuhan ini tumbuh dengan suburdi dataran rendah sampai ketinggian 1550 meter di atas permukaan laut, tersebar di tanah tegalan, sawah-sawah kering, serta dapat ditemukan di hutan-hutan jati. Bunganya berwarna kuning, buahnya berwarna hijau kekuning-kuningan bila masih muda, tetapi bila sudaah tua berwarna coklat dengan rasa asam—asam manis. Buah ciplukan yang muda dilindungi kerudung penutup buah.
1.  Klasifikasi
-         Ciplukan biasa disebut physallis peruvianna L., atau physallis angulata Linn atau physallis minina Linn, termasuk family tumbuhan Solanaaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah ceplukan, Nyornyoran atau Cecendet.
2.  Sifat Kimiawi
-         Memiliki berbagai kandungan kimia, yang sudah diketahui antara lain: Chlorogenik acid, Asam sitrun dan fisalin, Buah mengandung asam malat, alkaloid, tannin, kriptoxantine, vitamin C dan gula, sedangkan bijinya mengandung claidic acid.
3.  Efek farmakologis
-         Tumbuhan ini bersifat analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun ( detoxifies ), meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh. Dalam faramakologi  China disebutkan, tumbuhan ini memiliki rasa pahit dan sifat sejuk.
4.  Bagian tanaman yang berguna
-         Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan akar, daun, dan buah.

Penyakit yang Dapat Disembuhkan dan Cara Penggunaanya
1.    Influenza dan sakit tenggorokan : tnaman 9-15 gram direbus dengan air secukupnya dan diminum airnya.
2.    Batuk Rejan ( pertusis ), bronchitis, gondongan : sama seperti pengobatan influenza.
3.    Bisul : daun ciplukan ½ genggam dicuci, digiling halus lalu diturapkan pada bisul dan sekelilingnya, dibalut dan diganti 2x sehari.
4.    Borok: 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih. Cara membuat: ditumbuk sampai halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit.
5.    Kencing manis: tanaman direbus 3 gelas air menjadi 1 gelas, saring dan minum.
6.    Sakit paru-paru: tanaman ciplukan lengkap direbus dengan 3-5 gelas air mendidih, aring dan minum airnya 3x sehari secangkir.
7.    Ayan: buah ciplukan masak 8-10 buah dimakan tiap hari.
8.    Diabetes Mellitus: tumbuhan ciplukian yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan. Cara membuat: dilayukan dan direbus 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum 1x sehari.
9.    Sakit paru-paru: tumbuhan ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga, dan buahnya). Cara membuat: direbus 3-5 gelas air sampai mendidih dan disaring. Cara menggunakan: diminum 3x sehari 1 gelas.  

sumber: buku "Mengungkap Rahasia 63 Buah Berkhasiat Istimewa"

0 komentar:

Posting Komentar